Begini Pesan Masyarakat Kepada Santri Orenz - Blog Orenz

Breaking

Jumat, 21 Oktober 2022

Begini Pesan Masyarakat Kepada Santri Orenz

 

Sholat Jumat merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim laki-laki. Demikian pula dengan para santri Pondok Pesantren Orenz Miftahul Barokah. 

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman : 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum‘at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al Jumuah Ayat 9)

Para santri saat ini masih bergabung sholat jumat berjamaah bersama jamaah Masjid Jami Daruttaqwa yang berlokasi di dekat pesantren, yakni Kampung Hegarmanah Desa Cibeber I. Hal ini bertujuan agar tercipta persaudaraan antara pesantren dengan lingkungan masyarakat.

Dalam khotbahnya saat pelaksanaan Sholat Jumat (21/10/22), Ustad Dede selaku Khotib menyampaikan beberapa pesan, terutama kepada santri Pondok Pesantren Orenz Miftahul Barokah. Pesan yang disampaikan tersebut adalah :

1. Jadilah Pemuda yang Memiliki Cita-Cita Tinggi
Sebagai penerus masa depan islam, para santri Orenz yang masih berusia remaja diharapkan memiliki cita-cita yang tinggi.

"Masa depan masih panjang. Saat ini yang perlu dilakukan oleh santriwan Orenz adalah berpikir bagaimana agar memiliki masa depan yang gemilang," ucap Ustad Dede.

Cita-cita tinggi bukan berarti cita-cita yang membuat kita memiliki banyak uang. Namun lebih dari itu, cita-cita tinggi adalah yang mampu membuat kedudukan kita menjadi tinggi di mata Allah. 

2. Jadilah Pemuda yang Memiliki Akhlak Mulia
"Untuk jamaah sholat jumat sekalian, terutama santriwan Orenz, jadilah kalian pemuda yang memiliki husnul adab, yaitu pemuda berakhlak mulia." Dalam pertengahan khutbahnya, Ustadz Dede memberikan pesan dengan kalimat yang tegas dan lugas.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ

“Sesungguhnya aku hanyalah diutus untuk menyempurnakan akhlak yang luhur.” (HR. Ahmad dan Bukhari )

3. Ikutilah Akhlak Rasulullah SAW.
Rasulullah adalah sebaik-baik teladan. Sifat Rasul yang paling terkenal dan seharusnya dimiliki oleh seluruh umat islam adalah Shidiq, Tabligh, Fathonah, dan Amanah.

Keempat akhlak itulah yang akan mengantarkan umat islam menjadi pribadi yang mulia.

Sidiq, artinya benar atau selalu berkata jujur. Amanah, artinya dapat dipercaya dan tidak pernah mengingkari sesuatu. Tabligh, artinya menyampaikan wahyu kepada seluruh umat atau pengikutnya. Sementara Fathonah, artinya cerdas, pandai serta bijaksana

4. Gunakanlah Waktu Sebaik Mungkin
Hidup di pesantren merupakan pilihan yang berat. Meski demikian, setiap hal memiliki alasan dan tujuannya masing-masing. Tinggal di pesantren adalah pilihan yang sangat mulia, sebab ketika anak-anak remaja lain memanfaatkan waktu untuk bermain dan jalan-jalan, para santri justru menggunakannya untuk belajar dan mengaji.

Dengan belajar dan mengaji itulah, para santri memiliki kelebihan dibading anak remaja lainnya. Ada bekal lebih yang sudah dipersiapkan dalam menghadapi masa depan.

24 jam yang dimiliki oleh semua orang adalah sama. Tidak ada yang kelebihan dan tidak ada yang kekurangan. Semua memiliki hak dan kewajibannya masing-masing dalam mengisi hari-hari itu. Maka, kita harus memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, agar kualitas hari yang kita jalani menjadi lebih baik. Kuantitas boleh sama, namun kualitas sudah pasti berbeda.
InsyaAllah, pesan-pesan tersebut akan senantiasa diingat oleh para santri dan dijadikan modal dalam menjadi pemuda islam yang selalu diharapkan. Semoga tercapai segala harapan-harapan kita kepada para santri Pondok Pesantren Orenz Miftahul Barokah. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages