Matasa merupakan akronim dari Masa Taaruf Santri. Taaruf memiliki arti perkenalan. Sehingga momen matasa adalah momen yang tepat digunakan oleh para santri untuk berkenalan satu sama lain.
Tahun ini, Matasa Ponpes Orenz Miftahul Barokah diketuai oleh Muhammad Rizqi Saputra (Kelas XI), dibantu oleh beberapa santri lain yang terlibat aktif di dalamnya.
Matasa berlangsung selama 4 hari mulai dari Rabu, 13 Juli 2022 hingga tanggal 17 Juli 2022.
Kegiatan Matasa dibuka langsung oleh kepala pengasuh Pondok Pesantren Orenz Miftahul Barokah, Abi Rukiat. Berperan sebagai pembawa acara pada kegiatan pembukaan, Abid Rifqi Walidain memandu kegiatan tersebut dengan tertib dan lancar.
Kegiatan pembukaan Matasa dilaksanakan di Masjid Miftahul Barokah, dihadiri oleh seluruh santri baru dan juga para wali santri.
Dalam sambutannya, Abi Rukiat menyampaikan pesan bahwa setiap orang tua yang menitipkan putranya ke pesantren, harus sepenuhnya mempercayakan pendidikan dan perkembangan putranya kepada pesantren. Orang tua harus siap mendengarkan setiap keluhan yang disampaikan oleh putranya, namun tidak perlu ditelan mentah-mentah. Kesedihan santri adalah hal yang wajar dan pasti terjadi. Dalam hal ini, orang tua harus bekerja sama dalam membangkitkan semangat putranya agar selalu istiqomah belajar di pesantren.
Hari kedua dan ketiga, Matasa diisi dengan materi kepemimpinan dan juga perkenalan program english club.
Materi kepemimpinan dipandu langsung oleh pimpinan pesantren, H. Romli Eko Wahyudi, yang juga merupakan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bogor. Sementara untuk perkenalan program english club, dipandu langsung oleh Mr. Eddy selaku pengajar pada program tersebut.
Hari terakhir Matasa, kegiatan para santri kelas 1 adalah di luar. Dengan rintik hujan yang perlahan turun, mereka sangat bersemangat keliling desa di sekitar pondok, dan dilanjutkan dengan permainan-permainan yang dipandu langsung oleh panitia.
Malamnya, kegiatan Matasa ditutup dengan pentas seni dan pelantikan OPPOMA (Organisasi Pondok Pesantren Orenz Miftahul Barokah). Pentas seni diisi dengan beberapa penampilan seperti drama, pencak silat, musik, dan lain-lain. Terakhir, kegiatan tersebut ditutup dengan pembagian hadiah kepada para santri yang berprestasi pada tahun ajaran sebelumnya.
Semoga kegiatan ini dapat dilanjutkan dan berkembang lebih baik di tahun-tahun selanjutnya.




.jpeg)
.jpeg)

.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar