Orenz Mengadakan Open House Virtual Bagi Para Calon Pendaftar

 

Pondok Pesantren Orenz Miftahul Barokah mengadakan acara Open House secara virtual kemarin Sabtu (10/12/2022). Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 40 peserta.

Acara tersebut dimulai pada pukul 10.00 WIB dan dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Orenz Indonesia, drh. Bama Oktionus Islahuddin atau lebih akrab dipanggil Bang Bama. Dalam sambutannya, Bang Bama menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta zoom yang turut serta. 

Tak hanya ketua yayasan, Pimpinan Pondok Pesantren, H. Romli, turut menyapa para peserta yang hadir.

Dalam sambutannya, H. Romli menyampaikan beberapa program yang diadakan di Pondok Pesantren Orenz Miftahul Barokah. Beliau menyampaikan bahwa pada tahun pertama, para santri akan fokus pada pembentukan mental. Di tahun selanjutnya, para santri baru mendapatkan materi tentang bisnis dan kewirausahaan.

Seusai H. Romli menyampaikan sambutan, dilanjut dengan pemaparan kegiatan pondok yang disampaikan oleh Abi Rukiat selaku kepala kepengasuhan santri.

Beberapa rutinitas di Orenz yang saat ini berjalan adalah membaca surat-surat pilihan seusai wakt sholat. Ba'da Shubuh santri membaca al waqiah, bada dhuhur santri membaca ad dukhan, baca ashar santri membaca ar rohman, baca maghrib santri membaca yasin, bada isya santri membaca al mulk, serta al kahfi dan as sajadah tiap hari Jumat. Harapannya, dengan rutinitas setiap hari tersebut, sekurang-kurangnya santri dalam menghafal, akan tetap dapat memiliki hafalan surat-surat tersebut.

Bapak Arif Supriyadi pun turut serta menyampaikan materi terkait program SMK IT Cyber Global Orenz pada kesempatan tersebut.

Pada tahun ajaran 2023/2024, program SMP IT di Orenz akan dibuka. Bapak Rifki Maulana selaku pengurus yayasan bertindak sebagai penyampai program SMP pada acara tersebut.

Terdapat empat pilar  pendidikan UNESCO yang diterapkan di Pondok Pesantren, yakni :

1. Learning to Know (Belajar untuk mengetahui)

2. Learning to do (Belajar untuk menerapkan)

3. Learning to live together (Belajar untuk bekerja sama)

4. Learning to be (Belajar untuk menjadi)